Tabalong. Curah hujan dengan intensitas cukup tinggi menyebabkan sungai di Tabalong meluap dan menggenangi sejumlah wilayah, antara lain Desa Halong, Desa Bongkang dan Desa Nawin, Kecamatan Haruai. Kamis (17/11).
Baca juga:
Cerita Rakyat Kecil di Balik Covid 19
|
Mengetahui hal tersebut, sigap / bertindak cepat Danramil 1008-02/Haruai Kapten Inf Uung Sutandi beserta anggota turun langsung memonitoring wilayah.
Dari pemantauan wilayah, hingga saat ini, Kamis (17/11) pukul 10.30 wita, di Desa Halong terdapat 129 KK terdampak banjir dengan ketinggian air sekitar 50 cm - 150 cm dan sudah masuk ke pemukiman rumah warga.
Di Desa Bongkang terdapat 12 KK terdampak banjir, dengan ketinggian air sekitar 50 cm - 100 cm sedangkan di Desa Nawin terdapat 120 KK terdampak banjir dengan ketinggian air sekitar 50 cm - 150 cm.
Sementara itu, Dandim 1008/Tabalong Letkol Czi Catur Witanto, SIP., M.Si, M.Tr(Han) menyatakan siap membantu baik itu pengerahan personil maupun bantuan lainnya untuk membantu warga terdampak banjir.
"Saat ini anggota Kodim 1008/Tabalong telah berada di lokasi dan bersinergi bersama Tim SAR dan instansi lainnya guna melakukan upaya perbantuan dan penanganan kepada warga masyarakat terdampak banjir" terang Dandim.
Seperti membagikan konsumsi menggunakan perahu dari rumah ke rumah, mengevakuasi barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman.
Dandim 1008/Tabalong juga memberikan imbauan kepada warga terdampak banjir untuk selalu waspada terhadap banjir susulan, menjaga anggota keluarga untuk tidak bermain banjir khususnya anak-anak, berhati-hati terhadap bahaya listrik bagi rumah warga yang terendam dan berharap warga tetap sabar dan ikhlas menunggu hingga banjir segera surut. (Pendim1008).