Pos Kampling Desa Hapulang Dibongkar TNI Dan Warga Masyarakat

BARABAI-Anggota TNI dari Satgas TMMD ke-116 Kodim 1002/HST bersama warga desa Hapulang kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah bongkar pos kampling. Senin (22/05/2023). Sore

Bukan tanpa alas an TNI dan warga Desa Hapulang bongkar Pos Kampling, tak lain dantak bukan karena pos kampling tersebut merupakan sasaran tambahan dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 Kodim 1002/HST.

Baca juga: Plt Kalapas Karanganyar Hadiri Pembukaan Pelatihan Pembinaan Kemandirian Tahap 3 Untuk WBP Lapas Permisan Nusakambangan

Anton salah satu tokoh masyarakat yang ikut serta melakukan pembongkaran pos kampling sangat sekali dengan adanya program TMMD di desa Hapulang, selain melakukan perbaikan jalan tani, rehab rumah tidak layak huni, rehab musholla, juga rehab pos kampling, ”ujarnya

Baca juga: TNI berikan Bantuan Bio Sollar Cell kepada Petani Penggarap Lahan di Sekitar Lapas Karanganyar

Kami warga masyarakat Hapulang sangat bangga sekalai, TNI selalau memberikan soslusi terhadap kesulitan masyarakat, Terima kasih bapak TNI.”ucapnya

Sementara itu Pasiter Satgas TMMD ke-116 Kodim 1002/HST Kapten Inf Moh Alip Suroso mengatakan, pos kampling di desa Hapulang ini bukan kita rebah, melainkan kita bangun Kembali agar layak disebut pos kampling.”ujarnya.

Baca juga: Plt. Kalapas Karanganyar Beserta CPNS dan Taruna Poltekip 53 Bersih - Bersih Halaman Kantor Utama

Lebih lanjut Kapten Inf Moh Alip Suroso menambahkan, semula pos kampling ini bangunan terbuat dari kayu, selanjutnya kita bongkar dan kita bangun kembali dengan kontruksi semi permanen dengan tempat duduk dari semen/beton, tiang kayu ulin, atap seng dan tidak menggunakan dinding hanya sandaran tempat duduk berbentuk letter U, ”tambahnya

Semoga dengan adanya bangunan pos kampling yangbaru nanti, warga masyarakat akan lebih aktif lagi melaksanakan kegiatan pengamanan lingkungan khususnya di desa Hapulang, ”tegas Kapten Inf Moh Alip Suroso.(pendim1002).

Baca juga: Fasilitasi Upaya Hukum, Lapas Karanganyar Video Call dengan Penasehat Hukum Warga Binaan Asing